Berarti anak ini calon pemain sepak bola berbakat donk!!
Pencarian Pemain Bola Berbakat Berdasarkan Bentuk Mr P
Berarti anak ini calon pemain sepak bola berbakat donk!!
10 Selebrasi Gol Terunik
Timnas Tetapkan TC Permanen
JAKARTA – Badan Tim Nasional (BTN) akhirnya menetapkan training camp (TC) tim nasional (timnas) U-23 digelar secara permanen. Pemain yang berkostum Merah Putih muda tidak akan dikembalikan ke klubnya.
Proses seleksi 90 pemain untuk timnas U-23 mulai digelar hari ini. Sedikitnya ada tiga event yang harus diikuti Merah Putih muda, yaitu Pra-Olimpiade 2012, Pra-Piala Dunia 2012, dan SEA Games (SEAG) 2011. Dari jumlah tersebut, timnas U-23 hanya memberikan kuota 25 pemain yang akan mengikuti TC untuk Pra-Olimpiade. Namun, sekitar sepuluh nama akan disertakan dalam persiapan timnas untuk SEAG.
Wakil Bidang Teknis BTN Iman Arif mengungkapkan, TC akan digelar secara tertutup sampai SEAG selesai pada Desember. “Kami tadi (kemarin) sudah memutuskan TC tetap dilakukan secara tertutup. Hal ini untuk mengakomodasi kepentingan timnas,” ungkap Iman, kemarin. Timnas U-23 sempat mengisyaratkan akan menggelar TC buka-tutup.
Cara ini dilakukan agar pemain tetap mendapatkan atmosfer kompetisi. Namun, kebijakan ini akan menimbulkan polemik baru. Sebab, gesekan tarikmenarik kepentingan antara klub dan timnas berpotensi terjadi. Iman menambahkan, pemain tidak akan dikembalikan ke klubnya selama menjalani TC. “Nantinya pemain baru kembali lagi klubnya setelah agenda SEAG selesai. Otomatis ada kontrak antara pemain dan timnas.
Teknisnya masih dibicarakan dan akan dieksekusi PSSI,” lanjutnya. Dari total 90 nama yang masuk seleksi, sedikitnya tujuh nama berasal dari Persija Jakarta. Mereka adalah Wahyu Trisnajaya, Hasim Kipau, Elvis Nelson, Andri Tani Ardhiyasa, Lifki Suteja, Ramdani Lestaluhu, dan Sigit Hermawan. Agar pemain tidak kehilangan atmosfer laga, BTN sudah menyiapkan 30 uji coba dan 20 di antaranya berstatus internasional.
Iman juga mengatakan, timnas tidak akan mengubah komposisi ofisial tim. Namun, Merah Putih muda saat ini sedang mencari mentor psikologis pemain. Problem usia muda dikhawatirkan memengaruhi stabilitas mental pemain. “Pemain pada dasarnya tetap mendapatkan uang saku plus gaji bulanan. Kami sedang mencari pelatih mental, tapi tim kepelatihan tidak berubah. Usia muda membuat mentalitas pemain labil dan jauh dari kematangan.
Kami akan coba,” katanya. Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl menegaskan, kedisiplinan pemain mutlak diperlukan. Setiap pemain yang indisipliner otomatis akan dicoret dari tim. Kebijakan serupa sebelumnya sudah diterapkan saat timnas menjalani persiapan Piala AFF 2010. Lantaran tidak memenuhi panggilan timnas sesuai deadline, Boaz Solossa akhirnya dieliminasi.
“Yang penting, pemain harus disiplin. Kalau tidak, mereka akan dikembalikan ke klubnya. Agenda latihan relatif sama dengan sebelumnya. Tapi, beberapa porsi latihan mungkin agak berbeda. Timnas nantinya tidak bisa diintervensi oleh pihak mana pun,” pungkasnya.
Nurdin Tak Dapat Dukungan
DOHA – Ketua PSSI Nurdin Halid gagal terpilih menjadi anggota Executive Committe (EXCO) AFC dalam kongres empat tahunan AFC.
Kongres EXCO digelar sejak 5 Januari ssilam di Doha, Qatar. Sebelumnya, Indonesia diwakili Dali Taher. Sayang, di periode 2011-2015 Indonesia gagal mengirim wakilnya setelah Nurdin gagal.
Nurdin mendapat 21 suara, kalah dari Lee Boo Aun wakil Singapura (33 suara) dan Tran Quoc Tuan dari Vietnam (30 suara). Smeentara Zaw Zaw yang memperoleh 23 suara sukses mempertahankan tempatnya sebagai wakil Myanmar. Nurdin hanya unggul satu suara dari wakil Timor Leste.
Sebelumnya, Worawi Makudi (Thailand) memutuskan mundur dari pemilihan anggota Exco setelah berhasil mempertahankan posisinya sebagai Komite Eksekutif FIFA.
Kegagalan Indonesia menempatkan wakilnya di Exco berarti Indonesia tak memiliki suara lagi untuk menentukan keputusan AFC hingga periode ini berakhir pada 2015 mendatang.
Berikut daftar AFC Executive Committee 2011-2015
AFC President
Mohamed Bin Hammam (Qatar)
FIFA Vice President
HRH Prince Ali Bin Al Hussein (Jordan)
FIFA Executive Committee Members
Vernon Manilal Fernando (Sri Lanka)
Worawi Makudi (Thailand)
AFC Vice Presidents
Yusof Al Serkal (UAE)
Zhang Jilong (China)
Ganesh Thapa (Nepal)
HRH Tengku Abdullah Sultan Ahmed Shah (Malaysia)
AFC Female Member (South & Central)
Mahfuza Akhter (Bangladesh)
AFC EXCO Members
H.E. Shk. Ali Bin Khalifa Al Khalifa (Bahrain)
Dr Hafez I. Al Medlej (Saudi Arabia)
Sayyid Khalid Hamed Al Busaidi (Oman)
Praful Patel (India)
Makhdoom Syed Faisal Saleh Hayat (Pakistan)
Ali Azim (Maldives)
Lee Boo Aun Winston (Singapore)
Tran Quoc Tuan (Vietnam)
Zaw Zaw (Myanmar)
Ganbold Buyannemekh (Mongolia)
Kohzo Tashima (Japan)
Richard K. Lai (Guam)
3 Pemain Asing Perkuat Timnas U-23
JAKARTA – Dipastikan tiga pemain asing mengikuti seleksi Timnas U-23 untuk Pra-Olimpiade dan Sea Games. Tiga pemain lainnya bakal menyusul pekan depan.
Badan Tim Nasional memang mengundang enam pemain keturunan untuk mengikuti seleksi U-23 di Jakarta, mulai hari ini. Beberapa pemain yang sudah tiba di Tanah Air adalah James Zaidan (New York Cosmos), Andrea Bitar (Boogie), Arthur Irawan (Northern Preston FC).
Namun, mereka bukan pemain asing terakhir yang akan ikut seleksi timnas. BTN masih menunggu tiga pemain lainnya datang ke Indonesia, pekan depan.
“Kami masih menunggu Mark van de Mareel, Stefano Lillypaly, dan Ruben Wuarbanaran dari Belanda yang akan datang pekan depan,” ujar Deputi Bidang Teknis BTN, Iman Arif melalui pesan singkat kepada okezone, Kamis (5/1/2011).
Seperti dilansir Goal, Lillipally masih fokus memulihkan cedera engkel kanan. Namun, dia berjanji akan datang jika sudah fit 100 persen. Mark van de Maarel sebelumnya pernah membela timnas Belanda U-18.
Sementara Andrea, yang pernah bermain di klub Prancis, merupakan warga negara Prancis yang sudah 17 tahun bermukim di Bali, demikian yang didapat dari beberapa sumber.
Chicharito On Fire
MANCHESTER - Performa cemerlang Javier ‘Chicharito’ Hernandez mulai mengancam tempat Wayne Rooney di starting XI Manchester United.
Jika dalam beberapa pekan terakhir Rooney disibukkan dengan skandal seks dan saga kontrak, Chicharito terus mencuri hati pendukung Red Devils sebagai bintang masa depan tim besutan Sir Alex Ferguson.
Kendati berstatus anak baru di Old Trafford, striker internasional Meksiko tampil sebagai pahlawan United dalam beberapa kesempatan. Terakhir, dia menjadi penentu kemenangan raksasa Manchester atas Wolverhampton Wanderers (3-2) di ajang Carling Cup, tengah pekan lalu.
Sejauh ini, mantan punggawa Guadalajara telah menorehkan tiga gol dalam lima penampilannya di ajang Premier League. Sementara, Rooney baru menceploskan satu gol dalam enam laga.
Tak ayal, Chicharito kini mulai mengancam posisi Rooney sebagai ujung tombak United. Fergie sendiri mengakui, sulit meninggalkan Chicharito dari skuad, mengingat penampilan briliannya.
"Sangat sulit meninggalkan Hernandez (dari skuad), saat ini. Tentu saja. Kriteria (sebagai striker) adalah terus mencetak gol. Jika dia terus melakukan itu, mana mungkin anda meninggalkannya?" tutur Fergie sebagaimana dikutip IMScouting, Minggu (31/10/2010).
"Saya selalu mengatakan ini tentang pemain-pemain muda yang muncul ke permukaan. Mereka bisa mengubah situasi dan mengambil tempat pemain lain. Ini adalah fakta sulit dalam kehidupan yang harus selalu diingat setiap pemain, terutama mereka yang terbilang pemain papan atas," imbuh pelatih asal Skotlandia.
"Mereka mengira selalu mendapat jaminan (dalam starting XI). Namun, kemudian datanglah seorang pemain muda berbakat. Ini sudah terjadi beberapa kali. Ini terjadi ketika Paul Scholes dan Nicky Butt serta pemain-pemain lainnya datang ke United," tuntas Fergie.
Indonesia Minim Kompetisi Sejak Dini
Mantan pemain FC Flamengo Brasil yang pernah malang melintang di Liga Indonesia sejak tahun 1994 hingga 2002, Claudio Luzardi, memiliki keinginan memajukan sepakbola Indonesia. Menurutnya, sepakbola Indonesia bisa maju asal memiliki program kompetisi sejak usia dini.
"Indonesia bisa maju di bidang sepakbola. Namun, harus diperbaiki dulu sistem kompetisinya. Harus ada ajang kompetisi dari usia 6 tahun sampai senior," kata Claudio kepada wartawan, di sela audisi "Biskuat Macan Indonesia" di Lapangan Sabuga Bandung, Sabtu (12/6/2010) siang.
Menurut Claudio, dengan menggelar kompetisi sejak usia dini, para pemain memiliki jam terbang tanding yang tinggi. Mereka juga harus berani tampil di ajang Internasional.
Disinggung apakah postur tubuh cukup mempengaruhi penampilan tim, Claudio membantahnya. Menurutnya, dengan tinggi 158 Cm, Lionel Messi bisa bermain bagus. Walhasil, kata dia, yang diperlukan dalam memajukan sepakbola Indonesia adalah pengalaman bertanding.
"Pokoknya perbaiki sistem kompetisi dulu. Jika perbaikan kompetisi sudah dilakukan sejak sekarang, 4 atau 5 tahun ke depan, Indonesia bisa berbicara banyak di dunia Internasional," kata pemain yang sudah membela 6 tim selama bermain di Liga Indonesia.
Lebih jauh Claudio mengatakan, kompetisi sepakbola futsal sebenarnya baik untuk mencetak para pemain handal. Sebab, kata dia, dengan lapangan kecil, skill individu dan kebersamaan bisa diasah. Dia mencontohkan pemain Brasil yang sekarang banyak berkibar di liga internasional.
United Incar Pemain Lyon
Michel Bastos merayakan gol saat melawan Zimbabwe. Foto: Getty Images
MANCHESTER – Manchester United masih berburu pemain di bursa transfer. Setan Merah dikabarkan tengah memantau bek sayap Olympique Lyon. Siapakah dia?
Menurut The Daily Mail, Jumat (4/6/2010), pelatih Sir Alex Ferguson tengah mengikuti perkembanan Michel Bastos. Pemain asal Brasil ini memang sudah tidak asing buat Sir Alex.
Pelatih asal Skotlandia ini sudah membidik Bastos sejak masih di Lille. Sayang, winger 26 tahun itu lebih memilih untuk bergabung dengan Lyon pada bursa transfer musim panas kemarin.
United tentu semakin terkesan melihat permainan Bastos. Dia berhasil menyumbang sebuah gol saat Brasil mengalahkan Zimbabwe dalam sebuah laga pemanasan, pekan kemarin.
Namun, Setan Merah tidak akan mudah mendapatkan Bastos. Pasalnya, Sir Alex mendapatkan pesaing yakni Tottenham Hotspur yang juga menginkan jasa pemain tersebut.
Bastos memang pemain berbakat dan bisa bermain di sayap kiri atau bek tengah. Namun, sepertinya Setan Merah tidak akan meneruskan perburuan ini, bila Lyon bersikeras mematok harga 24 juta poundsterling untuk Bastos.
(hmr)