skip to main |
skip to sidebar
RUSTENBURG – Ini bukan kali pertama Inggris kehilangan kaptennya di Piala Dunia. Sebelumnya, beberapa kali The Three Lions gagal menyabet prestasi manis di ajang empat tahunan akibat cederanya sang kapten.
Demikian dilansir Soccerway, Sabtu (5/6/2010). Skuad besutan Fabio Capello tampaknya belum lepas dari kutukan kapten. Rio Ferdinand terpaksa tak bisa ambil bagian di perhelatan sepakbola terbesar dunia, setelah baru satu hari berada di Rustenburg, Afsel.
Ini bukan kali pertama skuad Union Jack kehilangan pemimpinnnya. Pada Piala Dunia 1982, Inggris tak bisa memaksimalkan Kevin Keegan –kapten saat itu- akibat dihantam cedera punggung. Akibatnya, The Three Lions hanya mampu melaju hingga putaran kedua.
Empat tahun kemudian di Meksiko, giliran Bryan Robson yang menerima pukulan telak. Dia mendapat cedera bahu ketika Inggris tampil di putaran kedua. Laju Inggris dihentikan Argentina di babak perempatfinal.
Robson, yang kembali menjadi kapten di Piala Dunia 1990 Italia, lagi-lagi dibekap cedera achilles. Inggris pun harus menyerahkan tiket final ke tangan Jerman Barat setelah menyerah 3-4 dalam drama penalti di semifinal.
Pada dua Piala Dunia terakhir, 2002 dan 2006, David Beckham selaku kapten memang ikut andil membawa Union Jack tampil di putaran final. Tapi, performanya kurang maksimal akibat cedera. Di Piala Dunia 2002, laju Inggris terhenti di babak perempatfinal setelah takluk 1-2 dari jawara Brasil.
Empat tahun kemudian di Jerman, Inggris hanya mampu melaju hingga ke perempatfinal. Ketika itu, Beckham ditarik keluar di babak kedua melawan Portugal akibat cedera. Inggris pun harus mengakui keunggulan Portugal 3-1 lewat drama penalti.
Kini, di Afsel Capello sudah kehilangan sang kapten sebelum kick off. Akankah kutukan kapten berlanjut?
(wei)
* username: khidirbonek
6 komentar:
kutukkannya ngeri ya Kang . . .ahh, kayaknya bakal sulit nih Inggris . .
makasih udah koment
serem bgt...trs siapa yg bakal menggantikan jd kapten..???
Berita menarik dan bisa menimbulkan polemik antara percaya dan tidak percaya.
Salam ukhuwah
Wah, di Inggris juga ada kepercayaan pada kutukan. Berita MANTAB
Gak percaya kutukan. Modern harusnya lebih rasional
Posting Komentar
AYO KOMENT TERUS
BLOG INI ADALAH BLOG DO FOLLOW JADI NANTIKAN BACKLINKNYA.............
SALAM BONEK WANI TOK
BONEK CINTA DAMAI ASALKAN MAU SALAM SATU NYALI